CiriCiri Hexactinellida. Ciri-ciri umum dari hexactinellida ialah sebagai berikut : Memiliki spikula yang disusun dari silika (zat transparan seperti kaca) dimana ujung spikulanya berbentuk seperti bintang karena berjumlah enam. Tubuhnya memiliki bentuk seperti vas bunga atau menyerupai mangkuk.
Pengertian Oomycetes Jamur air atau Oomycota adalah kelompok protista uniseluler yang berfilamen. Jamur air secara fisik mirip dengan fungi. Mereka mikroskopik. Nama “jamur air” yang diberikan berdasarkan fakta bahwa mereka tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang tinggi dan berair. Oomycetes yang dikenal juga dengan jamur air merupakan kelompok protista bersel tunggal yang berfilamen. Dari segi fisik menyerupai dengan fungi jejamuran , organisme ini pernah dimasukkan sebagai anggota fungi bahkan sampai sekarang kajian biologinya masih dimasukkan kedalam mikologi imu tentang biologi fungi . Oomycetes dalam bahasa inggris disebut juga sebagai water moulds jamur air karena kebiasaannya yang dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang terbilang tinggi dan berair. Oomycetes yang meliputi jenis-jenis jamur lendir uniseluler yang membentuk benang-benang miselium yang bercabang-cabang. Beberapa jenis ada yang bersifat saprofit sebagai decomposer dan ada yang bersifat parasit pada tanaman dan hewan air. Untuk reproduksi aseksual pada Oomycetes yang hidup di air dengan zoospore berflagel dua. Sedangkan yang hidup didarat dengan sporangium dan konidium. Reoproduksi seksual dengan oogami. Selnya membentuk struktur yang mengandung sel telur dan struktur yang membentuk sel sperma. Dari kedua struktur ini kemudian bersatu sehingga terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot diploid yang kemudian tumbuh membentuk spora berdinding tebal, yang disebut zoospore dengan dua flagella, satu flagella tidak berbulu menjurus ke belakang dan satu flagella berbulu yang menjurus ke bagian depan. Zoospore ini bila berkecambah akan membentuk indivindu yang baru. Oomycetes sangat penting ekonomi dan ilmu pengetahuan karena banyak menyebabkan penyakit pada hewan dan tanaman budidaya. Contoh ialah sebagai berikut Lagenidium rabenhorsit yang memiliki hifa bercabang yang hidup parasit dalam sel-sel ganggang. Saprolegnia parasitica parasit pada ikan dan telur-telur ikan Phytium debaryanum menyebabkan busuk pada kecambah Phytophthora infestans merupakan parasit yang menyerang tanaman kentang, tomat dan sebagainya. Pythophtora faberi menimbulkan penyakit pada tanaman karet pada luka bekas sadapan. Plasmopara viticola merupakan parasit pada tanaman anggur. Pseudoperonospora cubensis, parasit pada tanaman mentimun. Albugo candida, parasit pada tanaman kol, kubis dan kelompok Cruciferae yang lain. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jamur Zygomycota Beserta Ciri-Cirinya Fungsi Peranan Oomycota Oomycota memiliki peranan yang pada umunya merugikan. Kenamyakan Oomycota hidup sebagai pengurai dan parasit pada hewan, tumbuhan dan bahkan pada Oomycota yang lain. Berikut beberapa peranan Oomycota, yaitu Achlya sp yang hidup parasit pada ikan. Saprolegnia pada ikan. Plasmopora viticola hidup parasit pada tanaman anggur. Sclerospora maydis penyebab penyakit bulai pada jagung. Phytophthora infestans menyebabkan penyakit lateblight pada kentang. Phytophhtora faberiyang hidup parasit pada tanaman karet. Phytophthora nicotianae yang hidup parasit pada tanaman tembakau. Phytophthora palmifora yang hidup parasit pada tanaman kelapa. Phytophthora sp juga dapat menyebabkan penyakit pada buah cokelat, tanaman lada, kina, kelapa, cengkeh, tembakau, dan jarak. Phytium sp dapat menimbulkan penyakit rebah semai dan pembusukan pada kecambah tembakau. Saprolegnia, Aphanomyces dan Achlya merupakan Oomycota yang sering menginfeksi ikan gurame Osphronemus gouramy. Jamur air tersebut tersebar di perairan tawar dan menginfeksi ikan liar maupun ikan budidaya, terutama induk dan telur ikan. Secara eksternal, serangan jamur ini dapat dilihat dengan adanya gumpalan putih pada tubuh ikan. Sedangkan secara internal, serangan suatu penyakit dapat dilihat melalui gambaran darah ikan yang terinfeksi skripsi FPIK IPB, 2006. Penyakit lateblight pada kentang Solanum tuberosum yang disebabkan oleh Phytophtora infestans menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi para petani kentang. Gejala pertama yang timbul dari serangan jamur tersebut berupa bercak kecil kecoklatan yang muncul di daun. Dalam kondisi basah, bercak tersebut akan cepat menyebar sehingga seluruh bagian tanaman menjadi coklat dan busuk. Akibatnya, fotosintesis terhenti sehingga tidak ada makanan untuk disimpan di umbi akar. Miselium berkembang menghasilkan sporangia aseksual, yang mudah menyebar melalui udara dan menginfeksi tanaman sehat sehingga untuk mencegah penyebaran penyakit ini, semua tanaman yang terinfeksi harus dibakar, dan hanya menanam umbi yang bebas penyakit. Daun tanaman dihancurkan sebelum umbi dipanen untuk menekan resiko penyebaran spora ke tanaman lain. Tanaman juga perlu disemprot fungisida secara teratur karena fungisida akan melapisi daun sehingga enzim jamur tidak berfungsi. Fungisida juga dapat mencegah pertumbuhan miselium. Phythium sp yang menyebabkan penyakit rebah damping off pada biji yang berkecambah. Penyakit rebah tersebut merupakan pembusukan pada leher akar tumbuhan yang sedang berkecambah sehingga leher akar mengecil sehingga akar tidak mampu menopang batang tumbuhan tersebut. Jamur ini menyebar dengan cepat di rumah kaca yang kondisinya ini dapat dikendalikan dengan mensterilkan tanah di rumah kaca dengan pengasapan dan menghindari jarak tanaman yang terlalu rapat. Beberapa jenis Phythium bahkan menjadi parasit pada Oomycota lain dan jamur. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 10 Ciri-Ciri Dan Contoh Protista Mirip Jamur Serta penjelasannya Ciri – Ciri Umum Oomycota Oomycota dikenal juga dengan jamur air, adalah kelompok protista bersel tunggal yang berfilamen. Anggota-anggotanya secara fisik mirip dengan fungi jamur, sehingga organisme ini pernah dimasukkan sebagai anggota fungi, bahkan hingga sekarang kajian biologinya masih dimasukkan ke dalam mikologi ilmu tentang biologi fungi. Dalam bahasa Inggris, Oomycota disebut juga sebagai water moulds “jamur air” karena kebiasaannya yang tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang tinggi dan berair. Ada juga disebutkan Oomycota berarti fungi telur. Istilah ini didasarkan pada cara reproduksi seksual pada jamur air. Beberapa anggota Oomycota bersifat uniseluler dan tidak memiliki kloroplas. Jamur air memiliki dinding sel terbuat dari selulosa, yang berbeda dengan dinding sel jamur sejati yang terbuat dari polisakarida yang disebut kitin. Yang membedakan jamur air dengan jamur sejati adalah adanya sel biflagellata yang terjadi pada daur hidup jamur air. Sementara jamur sejati tidak memiliki flagella. Sebagian besar jamur air hidup secara bebas atau melekat pada sisa-sisa tumbuhan di kolam, danau, atau aliran air. Meraka hidup sebagai pengurai dan berkoloni. Walaupun begitu, ada juga yang hidup pada sisik atau insang ikan yang terluka sebagai parasit. Contoh anggota Oomycota adalah Saprolegnia, Phytium, dan Phytoptora infestans. Selain bersifat parasit, jamur air juga bersifat patogen dapat menimbulkan penyakit, seperti menyebabkan pembusukan kayu pada kentang dan tomat. Ciri-ciri dari Oomycota adalah sebagai berikut Benang-benang hifa tidak bersekat melintang senositik sehingga di dalamnya di jumpai inti dalam jumlah banyak. Dinding selnya terdiri dari selulosa. Melakukan reproduksi aseksual dengan membentuk zoospore yang memiliki 2 flagela untuk berenang di dalam air. Melakukan reproduksi secara seksual dengan membentuk gamet sel kelamin setelah fertilisasi akan terbentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora. Nama divisi Oomycota diambil dari cirri jamur ini yang dapat menghasilkan oospora. Oospora adalah spora yang dibentuk oleh zigot yang berdinding tebal, dan setelah itu terjadi fase istirahat. Dinding tebal itu digunakan sebagai perlindungan. Jika kondisi memungkinkan, spora akan tumbuh menjadi hifa baru. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Fungi/Jamur Struktur sel Filum Oomycota Dinding Sel Oomycota berbeda dari fungi karena dinding selnya terbuat dari selulosa, bukan kitin, seperti yang dimiliki oleh fungi. Hal inilah yang menyebabakan Oomycota berada dalam Kingdom ProtistaTjitrosoepomo,1989. Alat Gerak Ciri khas dari jamur ini adalah menghasilkan sel berflagela hasil reproduksi aseksual yang berguna untuk berenang di dalam air, sedangkan pada jamur yang lain tidak pernah menghasilkan flagela. Spora yang memiliki flagel ini disebut zoospora, yang dikeluarkan dari sporangium berbentuk gada. Setelah berhenti tidak bergerak, zoospora lalu membulat, bulu cambuk ditarik ke dalam, melekat pada suatu alas, dan membuat suatu membran. Selanjutnya spora ini tumbuh menjadi individu baru tergantung pada keadaan lingkungannyaTjitrosoepomo,1989. Nutrisi Filum Oomycota ada yang berperan sebagai saprofit dan ada yang berperan sebagai parasit. Peran Oomycota adalah sebagai dekomposer dalam suatu ekosistem. Dengan peran tersebut, anggota dari filum ini mendapat nutrisi dari zat yang diserap nutrisinya, misalnya Phytophtora yang menyerang pada tanaman kacang, kentang, lada, kina, kelapa, cengkih, tembakau, jarak, dan buah coklat akan mendapat karbohidrat, selulosa, protein dan lain-lain. Inti Sel Oomycota mempunyai banyak inti yang terdapat dalam benang-benang hifa yang tidak bersekatPratiwi dkk, 1996. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rangkuman Materi Jamur Fungi Beserta Penjelasannya Habitat Oomycota Jamur ini hidup di tempat yang lembap atau di air. Jamur ini umumnya hidup saprofit, namun dapat pula ini dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang tinggi dan berairKusumawati,2010. Filum Oomycota hidup di tempat lembap atau berair. Struktur talus berupa miselium yang tersusun atas hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat-sekat. Hifa ini mengandug banyak inti. Dinding sel tersusun atas selulosa. Inti sel banyak terdapat dalam benang-benang hifa yang tidak bersekat. Reproduksi generaitf dengan kontak gametangium yang kemudian dihasilkan oospora berinti haploid, sedangkan reproduksi vegetatif dengan spora kembarazoospora berflagela ganda yang dihasilkan oleh sporangium, zoospora ini berinti diploid. Anggota dari filum Oomycota ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula yang hidup sebagai parasit pada organisme yang masih hidup ataupun pada organisme yang telah mati. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Klasifikasi Jamur Terlengkap Reproduksi Daur Hidup Oomycota Dalam fase vegetatif dari pergiliran keturunannya, sel-selnya memiliki inti diploid, padahal fungi memiliki inti haploid. Berdasarkan kajian biologi molekuler, organisme ini ternyata berhubungan lebih dekat dengan alga coklat dan diatom daripada dengan fungi, sehingga digolongkan dalam filum heterokontophyta. Nama ini berasal dari tahap sel motil bergerak yang berciri memiliki dua flagella tidak sama panjang. Beberapa anggota Oomycota memproduksi spora aseksual yang disebut zoospora. Mereka juga memproduksi spora seksual yang disebut oospopra. Reproduksi secara aseksual lebih berperan untuk kolonisasi species, sedangkan reproduksi secara sekual untuk variasi adaptif dengan lingkungan. Reproduksi Aseksual Bermula dengan adanya zoosporangium 2n yang berada pada ujung hifa yang terbentuk dari benang atau hifa yang membengkak. Di dalam sporangium tersebut, dihasilkan spora yang berflagella yang disebut zoospora 2n. Ketika zoospora matang dan jatuh di tempat yang sesuai, maka akan berkecambah dan tumbuh menjadi mycelium baru. Namun jika lingkungan yang tidak memungkinkan, maka Zoospora ini kemudian membentuk sista 2n untuk bertahan hidup. Reproduksi Seksual Reproduksi ini terjadi dengan cara oogami. Di dalam oogonium dibentuk sel telur, sedangkan di dalam anteridium tidak terbentuk sel sperma, tetapi terdapat banyak inti. Jika anteridium bersentuhan/menempel dengan oogonium akan menghasilkan saluran fertilisasi yang akan menembus oogonium dan menyediakan jalan bagi perpindahan inti. Pembuahan oosfer sel telur menghasilkan zigot. Zigot mempunyai dinding tebal dan tahan terhadap kondisi yang tidak menguntungkan, seperti udara dingin dan kekeringan. Zigot akan berkembang menjadi oospora. Setelah mengalami fase istirahat, intinya mengalami reduksi dan selanjutnya tumbuh menjadi individu baru. Dimana individu baru ini mula-mula berinti empat, tetapi selanjutnya berinti banyak. Selanjutnya zigot mengalami germinasi/ perkecambahan untuk terjadinya pembebasan zigot yang dapat mengalami pembelahan meiosis untuk menghasilkan individu-individu lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Reproduksi jamur – Pengertian, Vegetatif, Generatif, Mekanisme Contoh anggota dari Oomycota 1. Saprolegnia sp Jamur ini umumnya hidup saprofit di bangkai ikan dan serangga baik di darat maupun di air. Miseliumnya berkembang di dalam substrat, sedangkan yang terlihat di luar substrat berfungsi untuk perkembangbiakan. Jika diamati dengan mikroskop, di bagian ujung miseliumnya akan tampak sporangium yang menghasilkan zoospora. Saprolegnia sp yang hidup saprofit mudah dikembangbiakkan dengan meletakkan serangga mati atau biji kacang tanah pada cawan berisi air kolam. Hifa yang baru tumbuh akan menembus tubuh serangga atau biji kacang tanah untuk mendapatkan makanan. Sebagian hifa lainnya akan tumbuh keluar membentuk sporangium penghasil zoospora, sedangkan oogonium dan anteridiumnya berperan pada perkembangbiakan seksual. Contoh jamur dari Oomycotina lainnya adalah Achlya sp yang hidup saprofit, Saprolegnia sp parasit pada ikan, Plasmopora viticola hidup parasit pada 2. Phytophthora sp Biasanya hidup parasit pada tumbuhan budidaya, contohnya pada kentang. Miselium vegetatifnya berkembang dalam jaringan tubuh inang. Ujung-ujung hifanya dapat menjulur ke luar tubuh inangnya melalui stomata. Pada ujung hifa dapat terbentuk konidium yang mampu menghasilkan spora. Jika sporangium jatuh pada daun yang berair, zoospora akan keluar berkecambah atau tumbuh menjadi hifa dan membentuk miselium. Jika sebagian hifanya mencapai stoma/ lentisel maka akan tumbuh keluar membentuk kondium baru. Phytophthora dapat berkembang biak secara generatif dengan cara konjugasi zoospora yang dilakukan dalam laboratorium. Phytophtora sp tidak hanya menyebabkan penyakit pada tanaman kentang, melainkan dapat pula menyebabkan penyakit pada buah cokelat, tanaman lada, kina, kelapa, cengkeh, tembakau, dan jarak. Contoh jamur dari golongan ini antara lain Phytophtora infestans yang hidup parasit pada tanaman kentang. Phytoptora faberi yang hidup parasit pada tanaman karet Phytophtora nicotianae yang hidup parasit pada tanaman tembakau Phytophtora palmifora yang hidup parasit pada tanaman kelapa Phytophthora infestans yang hidup parasit pada tomat 3. Phytium sp Berkembang biak pada persemaian yang tanahnya lembab dan mengalami perubahan suhu serta kaya akan bahan organik. Umumnya parasit pada tumbuhan muda atau bibit tembakau, kina, nanas, jahe, bayam, dan kemiri. Kerusakan dapat terjadi bahkan pada saat belum berkecambah. Perkembangan aseksualnya dengan cara membentuk zoosporangium yang menghasilkan zoospora. Sedangkan secara seksual dengan pembuahan gamet yang akan menghasilkan oospora. Jamur ini juga mampu berkembang biak pada bahan organik yang mati didalam tanah. Pengaruh Oomycota Pada Organisme Dan Lingkungan Secara menyeluruh dari spesies oomycota tidak memiliki kegunaan secara khusus namun perannya sebagai protista mirip jamur air berperan dalam menguraikan sisa-sisa makhluk hidup di dalam air sehingga perairan tidak dipenuhi bangkai makhluk hidup. Sementara, secara umum oomycota ini bersifat parasit dan patogen pada pembusukan kayu, kentang, dan tomat. Daftar Pustaka air oomycotina, online, diakses pada tanggal 6 April 2015 Kusumawati, Klaten Intan Pariwara. Mirip Jamur, online, diakses pada tanggal 6 April 2015 Biologi. Jakarta Bumi Aksara Tjitrosoepomo, Universitas Gajah Mada Oomycota, online, diakses pada tanggal 6 April 2015 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
CiriCiri Tumbuhan Air Untuk tumbuhan berbunga yang hidup di air (hidrofit) umumnya berdaun lebar untuk mengapungkan daun dan bunganya walau mengembangkan batang yang ringan dan berpori berisi udara. Pengecualian ada pada Seagrass (bukan rumput laut, tapi rumput seperti rumput daratan yang tumbuh
Siapa yang tak kenal dengan pohon ini? Selain buahnya yang enak pohon rambutan juga mudah ditemukan. Tanaman buah satu ini diperkirakan berasal dari Indonesia. Kemudian menyebar ke berbagai negara melalui jalur perdagangan. Meskipun tanaman rambutan telah menyebar luas ke berbagai wilayah di dunia, tetapi baru di Asia Tenggara pohonnya dibudidayakan secara luas. Negara-negara yang banyak mengembangkan tanaman tersebut di antaranya ada Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Di Tanah Air, buah rambutan dapat dijumpai di pasar tradisional sampai yang manis dan berair ini memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Tak khayal membuat buahnya banyak digemari oleh masyarakat. Nilai gizi yang cukup tinggi pada buah tropis ini terutama bermanfaat sebagai sumber vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin B12 bagi tubuh manusia. Gambar pohon dan buah rambutan. Pohon rambutan besar dapat dikenali dari batang kayunya yang keras, berwarna putih kecokelatan, dengan kulit kayu yang bertekstur retak. Tekstur kulit tersebut biasanya akan ditempati oleh hewan-hewan kecil, seperti semut atau laba-laba. Tanaman rambutan dapat mencapai ketinggian 25 meter atau lebih. Cabang pohonnya akan tumbuh cukup banyak dengan bentuk agak sedikit miring ke atas. Akar dari pohon rambutan menancap jauh ke dalam tanah, berfungsi untuk mencari unsur hara dan air yang dibutuhkan tanaman. Selain itu, sistem akar yang kuat membuat tanaman tersebut berdiri kokoh di atas tanah. Daun pohon rambutan sedikit bervariasi untuk setiap varietasnya, tetapi umumnya berbentuk lonjong. Daun tersebut berwarna hijau saat muda, lalu akan berubah menjadi kuning saat menua, kemudian menjadi cokelat, dan akhirnya berguguran. Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki rambut di bagian luarnya. Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak atau ranum. Ketika rambutan dikupas maka tampak daging buah berwarna putih transparan, yang mengandung banyak air dengan rasa cenderung manis. Biji dari buah tropis tersebut berbentuk elips dengan kulit tipis berkayu. Bunga rambutan sendiri berukuran kecil, berwarna agak kekuningan, dan setiap tandannya terdiri atas 50 – kuntum. Panjang tangkai bunga berkisar antara 15-20 cm, yang tumbuh lurus dan bercabang. Adapun, klasifikasi ilmiah dari pohon rambutan dapat dikelompokkan sebagai berikut KingdomPlantaeSubkingdomTracheobiontaSuper DivisiSpermatophytaDivisiMagnoliophytaKelasMagnoliopsidaSub KelasRosidaeOrdoSapindalesFamiliSapindaceaeGenusNepheliumSpesiesNephelium lappaceum klasifikasi pohon rambutan. Baca juga Pohon Mengkudu, Buah Beraroma Tak Sedap tetapi Punya Khasiat Mujarab Di mana Pohon Rambutan Bisa Tumbuh? Habitat pohon rambutan dapat tumbuh dengan baik pada tanah liat berlempung, yang kaya kandungan bahan organik, dengan kedalaman air tanah antara 100-150 cm. Selain itu, tanah juga harus memiliki sirkulasi udara dan pembuangan air yang baik. Curah hujan juga merupakan salah satu faktor penting bagi kelangsungan hidup tanaman rambutan. Intensitas air yang dikehendaki oleh pohon tersebut berkisar antara mm/tahun. Meskipun, rambutan merupakan tanaman yang menghendaki air dalam jumlah yang cukup besar. Namun, iklim kering juga diperlukan untuk pembentukan tunas-tunas bunganya. Jangan lupa penuhi kebutuhan sinar matahari tanaman rambutan untuk fotosintesis, pembentukan bunga, dan buah, serta pemasakan buah. Kebutuhan sinar matahari untuk pohon tersebut antara 40 – 80%, jika terlalu terik maka perlu ditanami tanaman pelindung untuk mengurangi intensitas cahaya matahari. Suhu udara tak ketinggalan pula mempengaruhi produktivitas tanaman rambutan. Tanaman tersebut dapat hidup dengan baik pada suhu antara 22°C -35°C. Pada suhu yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah, pohonnya tidak dapat berproduksi secara optimal atau bahkan tidak dapat berproduksi sama sekali. Bagaimana Cara Merawat Pohon Rambutan? Cara mudah merawat pohon rambutan. Permintaan konsumen terhadap buah rambutan cukup tinggi, terutama pada awal musim panennya. Selain disukai konsumen di dalam negeri, buah tropis ini juga cukup banyak diminati oleh warga asing. Sebagai gambaran, pada 1984 jumlah ekspornya baru sekitar 4,9 ton tetapi enam tahun kemudian melonjak tajam mencapai angka 108,275 ton. Keadaan tersebut tentunya cukup menggembirakan bagi petani atau pedagang komoditas ini. Budidaya rambutan di Indonesia sendiri umumnya masih bersifat pekarangan, tindakan agronomis kurang diperhatikan seperti pemeliharaan tanaman pemupukan, pemberantasan hama penyakit dan lain-lain. Padahal, perbaikan-perbaikan dalam tindakan agronomis akan dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi buah rambutan berikutnya Kalie, 1994. Lantas, bagaimana perawatan tanaman rambutan agar menghasilkan komoditas buah yang unggul? Secara umum, pemeliharaan tanaman tersebut meliputi penjarangan, pemangkasan, pemupukan, penyiraman, penyemprotan pestisida. Penjarangan Pemeliharaan tersebut bertujuan agar tanaman pengganggu seperti rumput-rumputan tidak mengambil nutrisi pada tanaman rambutan. Oleh karena itu, saat kondisi tanah telah gembur pastikan untuk menyiangi tanaman pengganggu tersebut sampai radius 1-2 m. Pemangkasan Pemeliharaan tersebut dilakukan pada tanaman rambutan setelah tanaman berumur 2 tahun dan setelah masa panen buah berakhir, dengan cara memotong ujung cabang-cabang kayunya. Di samping memperoleh tajuk yang seimbang, pemangkasan juga memengaruhi jumlah produksi buah pada tanamannya. Pemupukan Guna memastikan tanaman rambutan dapat tumbuh subur dan berproduksi secara optimal. Pemupukan dilakukan dua kali, yakni pada awal musim hujan dan pada saat menjelang musim kemarau. Dosis pemupukan pohonnya senantiasa meningkat seiring bertambahnya usia tanaman. Penyiraman Dilakukan sebanyak 2 kali sehari, setiap pagi dan sore hari pada bibit pohon rambutan. Kemudian pada minggu-minggu berikutnya, penyiraman dapat dikurangi menjadi satu kali sehari. Penyemprotan pestisida Dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan timbulnya penyakit/hama. Upaya tersebut umumnya dilakukan antara 15-20 hari sebelum panen, apabila kelembaban udara terlalu tinggi, dan jika musim penghujan mulai tiba. Baca juga Pohon Pisang Taksonomi, Manfaat, dan 9 Jenis Pisang Berapa Lama Pohon Rambutan Berbuah dari Biji? Memangnya, musim rambutan di bulan apa? Hanya dalam waktu 2 – 3 tahun, tanaman rambutan sudah dapat menghasilkan buah. Buah yang telah masak ditandai dengan perubahan warna kulit rambutannya. Musim rambutan sendiri biasanya terjadi pada bulan Desember hingga Maret. Meskipun di beberapa tempat, panen rambutan dapat berlangsung selama 4 – 6 bulan bahkan lebih. Hal ini disebabkan adanya perbedaan geografis dan iklim. Cara pemanenan terbaik untuk mendapatkan buah rambutan, yakni memetik tangkai buah yang sudah matang, sekaligus melakukan pemangkasan pohon agar tidak menjadi rusak. Pemetikan sebaiknya juga dilakukan menggunakan gunting pangkas atau sabit kecil yang diikatkan pada ujung galah. Kumpulan tangkai buah rambutan yang telah dipetik harus dijaga jangan sampai bergesekan, agar antar buah tidak cepat membusuk. Oleh karena itu, buah rambutan yang telah dipetik sebaiknya segera dikemas dan diangkut. FAQ Di mana pohon rambutan bisa tumbuh? Habitat pohon rambutan dapat tumbuh dengan baik pada tanah liat berlempung, yang kaya kandungan bahan organik, dengan kedalaman air tanah antara 100-150 cm. Selain itu, tanah juga harus memiliki sirkulasi udara dan pembuangan air yang baik. Bagaimana cara merawat pohon rambutan? Secara umum, pemeliharaan tanaman rambutan meliputi penjarangan, pemangkasan, pemupukan, penyiraman, penyemprotan pestisida. Berapa lama pohon rambutan berbuah dari biji? Hanya dalam waktu 2 – 3 tahun, tanaman rambutan sudah dapat menghasilkan buah. Buahnya yang telah masak ditandai dengan ciri-ciri warna yang sesuai dengan varietas rambutan tersebut. Referensi dan rujukan yang digunakan dalam tulisan ini adalah Penulis Yemita Gea Hutan Mangrove Indonesia Perlu Bantuanmu agar Tetap Lestari LindungiHutan merupakan startup yang membantu individu, kelompok, bisnis, hingga perusahaan terlibat langsung dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menanam pohon dan menciptakan dampak baik bagi bumi dan masyarakat
- Ιቱቀдቶզխбрε еб иթ
- Νፁгሮ բեж
- Яд λ
- ቴη ք
- Оհ жጵслաղօչ
- ኮзыми овեг ςихիхሧвето
CiriCiri Tanaman Hias Palem Merah - Butuh Info? Telp 081235970832 Murah, Berpengalaman, mulailah untuk laksanakan penyemaian. sesudah tumbuh tunas Anda dapat memindahkannya ke media tanam yang sudah dipersiapkan. Ciri Ciri Tanaman Hias Palem Merah Jl. Air Mancur No 15 RT.23 RW.2 Ds. Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kediri,
- Tumbuhan adalah makhluk hidup yang juga mengalami reproduksi atau perbanyakan untuk mempertahankan eksistensi spesiesnya. Tumbuhan dapat bereproduksi secara seksual generatif maupun aseksual vegetatif. Reproduksi aseksual atau vegetatif pada tumbuhan hanya melibatkan satu individu saja tanpa ada pembuahan sel tunas adventif Salah satu cara perbanyakan vegtatif pada tumbuhan dapat dibantu oleh manusia maupun dilakukan secara alami oleh tumbuhan tersebut. Salah satu contoh perkembangbiakan vegetatif alami pembentukan tunas adventif. Dilansir dari Science Direct, tunas adventif adalah tunas yang tidak terbentuk di lokasi seharusnya tanpa melewati proses perkawinan. Misalnya tunas biasa terbentuk pada ujung batang dan ruas tumbuhan, namun tunas adventif tumbuhan di bagian lain. Baca juga Spora Pengertian, jenis, fungsi, dan contoh tumbuhannyaTunas adventif dapat terbentuk di berbagai bagian tumbuhan karena dapat dideferensiasi dari hampir setiap jenis jaringan. Tunas adventif pada awalnya berbentuk tonjolan pada permukaan tanaman lalu berkembang menjadi pucuk. Pertumbuhan tunas adventif ini didorong oleh keberadaan hormon pertumbuhan sitokinin. Tunas adventif kemudian akan melakukan diferensiasi juga pembelahan selnya sendiri. Tunas adventif akan membentuk akar untuk mengambil nutrisi selama pertumbuhan. Jaringan meristem akan terus membelah sehingga tumbuh menjadi tumbuhan baru. Karena tidak terjadi peleburan gamet perkawinan, tumbuhan yang terbentuk dari tunas adventif memiliki genotipe yang sama persis dengan induknya. Sehingga ciri fisiknyapun sama persis dengan tanaman awalnya. Dengan campur tangan manusia tidak alami perkembangbiakan dengan tunas adventif juga dilakukan dalam bioteknologi kultur jaringan untuk memperbanyak tumbuhan dalam tempat sempit yang terkontrol. Baca juga Mencangkok Tanaman Cara, Keuntungan dan Kerugiannya
Ciri- Ciri Batang. Selain bentuk batang yang biasa dilihat pada pohon, semak atau tumbuhan basah, masih ada bentuk-bentuk lain yang berbeda namun tetap melaksanakan fungsi asalnya atau sedikit termodifikasi. Di bawah ini merupakan ciri-ciri yang terdapat pada sebuah batang: Ciri - Ciri Batang Berikut. Umumnya berbentuk panjang bulat
Cara menanam bunga telang dari biji ternyata cukup mudah, kamu bisa membudidayakannya di dalam telang adalah jenis tanaman hias merambat yang memiliki bunga berwarna biru. Bunga yang memiliki nama ilmiah Clitora ternatea L. ini ternyata relatif mudah untuk ditanam karena tidak membutuhkan banyak peralatan. Berikut adalah berbagai cara menanam bunga telang yang bisa kamu coba di cara menanam bunga telang dari biji Sebelum melakukan budidaya bunga telang, pertama-tama kamu harus melakukan pembibitan dari biji bunganya terlebih Pembibitan bunga telangCara menanam bunga telang yang pertama adalah melakukan pembibitan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukanSiapkan dulu pot kecil dan isi dengan media tanam yang terdiri dari sekam bakar, sekam biasa, dan media lupa untuk memasukkan pupuk kandang dan insektisida agar tidak ada serangga yang mengganggu proses jangan memasukkan media tanam terlalu banyak ke dalam pot. Beri ruang sedikit agar pot tidak terlalu biji atau bibit bunga telang, lalu taruhlah di dalam media atau kubur bibit atau biji bunga telang yang sudah ada di dalam pot dengan media dengan air secukupnya dan taruh di tempat sejuk yang tidak terkena matahari penyiraman sebanyak dua kali sehari pagi dan sore, tapi jangan sampai pot dua minggu pembibitan, beberapa tunas dapat muncul dari Perawatan bunga telang setelah muncul tunasSetelah 3 minggu, tunas dapat tumbuh semakin besar. Jumlah daun yang bermunculan juga kian banyak. Pada tahap ini, setiap tunas bunga telang akan ditumbuhi 2 daun berukuran cukup menyiram bunga telang pada pagi dan sore hari secara rutin agar tunas dapat tumbuh sehat. Ciri-ciri tunas yang tidak mendapatkan cukup air adalah berwarna dari itu, siram bunga telang secara rutin dan pastikan jangan sampai potnya Pemindahan tunas telang ke polybagSetelah lima minggu, tunas bunga telang memiliki ukuran yang lebih tinggi. Daun-daun yang bermuncul juga semakin besar dan bertambah pindahkan tunas bunga telang dari pot pembibitan ke dalam polybag yang tidak terlalu pertumbuhan bunga telang sudah lima minggu, pertumbuhannya dapat terlihat semakin cepat. Tunas yang sebelumnya pendek, kini sudah siap untuk merambat pada usia 6-7 boleh memindahkannya ke polybag yang lebih besar lagi untuk mengakomodir pertumbuhan bunga telang yang sudah dewasa untuk terus menyiramnya secara rutin. Jangan sampai bunga telang kekurangan air. Sebab, akan ada daun-daun berwarna kuning yang bisa berjatuhan jika tidak disiram secara fase ini, kamu juga boleh memasang tiang-tiang bambu kecil di sekitar bunga telang yang sudah mulai tumbuh tinggi. Hal ini dilakukan agar bunga telang memiliki media untuk merambat atau Bunga mulai bermunculanKetika usia bunga telang mencapai 8 minggu, bunga-bunga berwarna biru yang cantik akan mulai sudah bisa memajangnya sebagai bunga hias atau memanen bunganya untuk dijadikan teh. Namun ingat, petiklah bunga yang sudah bermekaran. Jika masih kuncup, jangan dipetik supaya pertumbuhannya tidak bunga secara perlahan agar tidak merusak bunga atau bunga telang untuk kesehatanSetelah memahami cara menanam bunga telang di atas, tak ada salahnya bagi kamu untuk mengetahui apa saja manfaat bunga telang yang baik untuk untuk kesehatan kulit dan rambutDikutip dari Healthline, manfaat bunga telang dipercaya bisa berdampak baik pada kulit dan sebuah studi dalam jurnal Molecules pada 2021, ekstrak bunga telang berpotensi bisa meningkatkan hidrasi kulit sebanyak 70 persen satu jam setelah lain dari tahun 2012 yang dirilis dalam Journal of Ethnopharmacology menyatakan bahwa ekstrak bunga telang lebih efektif dalam merangsang pertumbuhan rambut dibandingkan masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk membuktikan manfaat bunga telang untuk kulit dan gula darahDi dalam sebuah penelitian yang dirilis dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies dijelaskan bahwa ekstrak bunga telang dipercaya mampu menstabilkan kadar gula 15 partisipan pria di dalam studi itu diminta untuk mengonsumsi minuman bergula yang mengandung ekstrak bunga mereka mengalami peningkatan kadar antioksidan dan penurunan gula darah serta insulin di dalam tubuhnya, meskipun minuman tersebut mengandung tetapi, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui manfaat jangka panjang dari bunga telang untuk menstabilkan gula berat badanManfaat bunga telang selanjutnya adalah berpotensi menurunkan berat badan. Sebuah studi tes tabung menunjukkan kalau ekstrak bunga telang kemungkinan bisa memperlambat pembentukan sel lemak dengan cara mengatur jalur tertentu yang terlibat dalam perkembangan tes tabung lainnya juga menunjukkan bahwa kandungan ternatin yang dimiliki bunga telang dianggap mampu menghambat sintesis sel lemak di dalam riset lebih lanjut untuk mengevaluasi bagaimana ekstrak bunga telang mampu menurunkan berat tadi berbagai cara menanam bunga telang beserta manfaatnya. Selain mudah dilakukan, budidaya bunga telang juga dipercaya dapat menghadirkan berbagai manfaat kesehatan di atas.
CiriCiri Cnidaria. Cnidaria adalah filum invertebrata yang terdiri lebih dari 10.000 spesies hewan sederhana yang hanya ditemukan di perairan. Dari sudut etimologi Cnidaria berasal dari bahasa yunani yaitu "cnidos" yang berarti "jarum penyengat" karena memiliki kemampuan menyengat di tentakelnya. Cnidaria memiliki ciri umum, yaitu.
6. Pada saat bermain di pantai, Ali mengamati karang-karang yang ada di pinggir pantai. Menurut Ayahnya karang-karang tersebut termasuk makhluk hidup dengan ciri-ciri berikut 1 Memiliki tubuh yang berlubang-lubang kecil. 2 Hidup menetap di dasar perairan atau menempel pada batuan karang. 3 Reproduksi aseksual dengan cara bertunas. 4 Memiliki spikula yang mengandung zat kapur. Ciri-ciri yang dijelaskan ayah Ali menunjukkan bahwa makhluk hidup tersebut termasuk ke dalam kelompok .... a. Chordata b. Echinodermata c. Porifera d. Arthropoda e. Cnidaria Pembahasan Soal nomor 6 terkait dengan invertebrata kelas X. Invertebrata dibagi menjadi beberapa filum antara lain 1. Porifera Hewan yang tubuhnya berpori Ciri-ciri Habitat pada dasar laut , sedikit yang ditemukan di air tawar. memiliki lubang/rongga berukuran kecil di seluruh tubuhnya Tubuh asimetri. Multiseluler Membutuhkan substrat/tempat hidup Rangka tubuh berupa spikula atau serat spongin. Reproduksi seksual hermafrodit. Reproduksi aseksual fragmentasi dan tunas Air masuk melalui pori-pori kecil ostia di dinding tubuh ke dalam rongga pusat yang dikenal sebagai spongocoel. Dari spongocoel air keluar melalui oskulum. Sistem air ini membantu dalam mengumpulkan makanan, pertukaran pernapasan dan penghapusan limbah. Contoh Sycon, Euspongia, Spongilla 2. Coelenterata Hewan yang tubuhnya berongga Ciri-ciri Diplobastik/memiliki dua lapisan tubuh Bentuk Tubuh Simetri Radial Mengalami Dua Kehidupan Berbeda Fase Polip dan Medusa Sistem Respirasi Secara Difusi Sistem Gerak Menggunakan Tentakel Contoh Hydra, Obelia, Aurelia 3. Platyhelminthes Hewan Cacing yan tubuhnya pipih Ciri-Ciri tripoblastik aselomata 3 lapisan embrionik terdiri atas ectoderm, mesoderm dan endoderm, serta tidak memiliki rongga tubuh. Rongga pencernaan tidak mempunyai anus. Mempunyai tubuh simetri bilateral. Tubuh lunak serta adanya silia pada epidermis tubuh. Biasanya hidup sebagai parasit kecuali planaria. Pernapasan dilakukan dengan permukaan tubuh serta ruang gastrovaskuler. Reproduksi secara vegetative fragmentasi/aseksual serta generative pembuahan silang/ seksual. Bersifat hemafrodit mempunyai 2 alat kelamin pada satu tubuh. Contoh Fasciola hepatica, Taenia solium, Taenia saginata 4. Nemathelmintes Hewan cacing yang tubuhnya Gilig Memiliki nama lain nematoda. memiliki bentuk tubuh gilig bulat panjang, Tubuh simetris bilateral tidak bersegmen triploblastik dan memiliki rongga tubuh semu pseudoselomata. hidup bebas di air atau di tanah dan sebagian parasit pada hewan atau manusia. tubuh dilapisi kutikula. mulut di ujung anterior dilengkapi gigi pengait dan anus di ujung posterior. bernapas secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh Reproduksi cacing gilig secara seksual, ovipar dan jenis kelamin terpisah gonochoris Cacing jantan berukuran lebih kecil dari pada cacing betina. Contoh Ascaris Lumbriocoides, Anclyostoma Duodenale, Oxyuris Vermicularis 5. Annelida Hewan Cacing yang bergelang gelang Ciri-Ciri struktur tubuh tersegmentesi Organ ekskresi terdiri dari nefridia saluran, nefrostom corong dan nefrotor tempat keluarnya kotoran. Memiliki sekat tiap segmen yang dinamakan septa. Sistem saraf termasuk sepasang ganglia cephalic yang melekat pada sistem saraf ganda yang membentang di sepanjang dinding tubuh ventral, dengan ganglia dan cabang di setiap segmen. Hidup di air tawar, laut dan darat dengan lingkungan lembab. Sistem pernafasan melalui kulit. Hewan triploblastik dengan simetri bilateral Berkembang biak secara seksual dan aseksual Termasuk hewan hermafrodit berkelamin ganda, proses pembuahan tetap harus dilakukan oleh dua individu dengan saling memberikan sperma yang disimpan di dalam reseptakulum seminalis. Memiliki setae atau rambut halus kecuali lintah. Sistem ekskresi annelida berupa nefridia atau nefrostom Contoh Tubifex sp, Lumbriscus terrestris, Haemadipsa javanica, Pheretima sp 6. Mollusca Hewan yang tubuhnya lunak Ciri-ciri Memiliki tubuh lunak, tanpa rangka. Tubuh bersifat bilateral simetris, terbungkus dalam cangkang berkapur dari sekretnya sendiri. Habitat di daratan, air tawar hingga ke lautan. Tubuhnya diselubungi mantel yang membatasi tubuh dengan cangkangnya. Mollusca ada yang bercangkang atau bercangkok tapi ada juga yang tidak bercangkang. Memiliki sistem respirasi, reproduksi, ekskresi dan digesti yang kompleks. Sistem peredaran darah terbuka Contoh kerang, siput 7. Arthropoda Hewan yang tubuhnya berruas ruas Ciri-ciri Memiliki jumlah segmen yang bervariasi. Tiap segmen terdapat sepasang kaki yang terdiri dari Caput kepala, toraks dada, dan abdomen perut Habitat ada yang hidup bebas, parasit, komensal, atau simbiotik Sistem reproduksi secara ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi pembuahan Tubuh terbungkus kutikula sebagai kerangka luar yang terbuat dari zat protein dan zat kitin Memiliki alat pernapasan yang berupa trakea, insang, dan paru-paru berbuku Contoh Uroctonus mordax, Nephila maculata, scutigera sp, Kalajengking 8. Echinodermata Hewan yang tubuhnya berkulit duri Ciri-ciri Semua echinodermata hidup di air laut; Simetri radial memiliki banyak kaki tabung yang befungsi untuk bergerak dan menangkap makanan; Sistem pencernaan sederhana beberapa di antaranya dilengkapi dengan anus, rongga tubuh bersilia, biasanya luas, di isi dengan/mengandung sel bebas amoebosit; Jenis kelamin terpisah, gonat besar, fertilisasi eksternal, Semua echinodermata hidup di laut; Mereka memiliki sistem peredaran air yang terdiri dari sederet tabung berisi cairan yang dipakai dalam pergerakan Contoh Asteria forbesi bintang laut, Ophiothrix, Teripang Berdasarkan ciri-ciri dari invertebrata dari porifera sampai echinodermata maka kesimpulannya semua ciri-ciri 1 Memiliki tubuh yang berlubang-lubang kecil. 2 Hidup menetap di dasar perairan atau menempel pada batuan karang. 3 Reproduksi aseksual dengan cara bertunas. 4 Memiliki spikula yang mengandung zat kapur. Dimiliki oleh porifera, Jawaban C Ciri-ciri Habitat pada dasar laut , sedikit yang ditemukan di air tawar. memiliki lubang/rongga berukuran kecil di seluruh tubuhnya Tubuh asimetri. Multiseluler Membutuhkan substrat/tempat hidup Rangka tubuh berupa spikula atau serat spongin. Reproduksi seksual hermafrodit. Reproduksi aseksual fragmentasi dan tunas Air masuk melalui pori-pori kecil ostia di dinding tubuh ke dalam rongga pusat yang dikenal sebagai spongocoel. Dari spongocoel air keluar melalui oskulum. Sistem air ini membantu dalam mengumpulkan makanan, pertukaran pernapasan dan penghapusan limbah. Contoh Sycon, Euspongia, Spongilla
0 Kingdom Animalia - Karakteristik, Ciri-Ciri Pengelompokan dan Contohnya - Kingdom animalia atau sering disebut juga dunia hewan merupakan hewan organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) yang multiseluler. Dunia hewan terbagi ke dalam kelompok besar (Phyllum) yaitu dunia Vertebrata (bertulang belakang) dan Invertebrata (tidak
Pohon karet Hevea brasiliensis adalah pohon yang berasal dari Brazil. Jauh sebelum pohon karet dibudidayakan, penduduk asli di berbagai tempat seperti Amerika Serikat, Asia, dan Afrika Selatan menggunakan tanaman jenis lain yang juga menghasilkan getah. Contohnya, getah juga dapat diperoleh dari pohon Castilla elastica karet panama. Sekarang tanaman tersebut kurang dimanfaatkan lagi getahnya setelah pohon karet Hevea brasiliensis telah dikenal secara luas dan banyak dibudidayakan. Sebagai penghasil lateks, tanaman karet menjadi salah satu tanaman yang dikebunkan secara besar-besaran. Pohon karet pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1864 yaitu saat masa penjajahan Belanda. Tepatnya, tumbuhan karet dikenalkan di Kebun Raya Bogor sebagai tanaman koleksi. Kemudian, pengelola Kebun Raya Bogor melakukan pengembangan pohon karet ke beberapa daerah sebagai tanaman perkebunan komersial. Daerah yang pertama kali digunakan sebagai tempat uji coba penanaman karet adalah Pamanukan dan Ciasem, Jawa Barat. Jenis pohon karet yang pertama kali diuji di kedua daerah tersebut adalah spesies Ficus elastica atau karet rembung. Untuk jenis karet Hevea brasiliensis baru ditanam di Sumatera bagian timur pada tahun 1902 dan Jawa pada tahun 1906. Infografis penjelasan singkat mengenai pohon karet Muhamad Iqbal/LindungiHutan. Klasifikasi Pohon Karet Pohon karet memiliki klasifikasi taksonomi sebagai berikut KingdomPlanteaDivisiSpermatophytaSub DivisiAngiospermaeKelas DicotyledoneaeOrdo EuphorbialesFamili EuphorbiaceaeGenus HeveaSpesies Hevea brasiliensisTabel taksonomi tumbuhan karet Hevea brasiliensis. Karet Hevea brasiliensis adalah tanaman dengan habitus pohon yang tumbuh tinggi dan memiliki batang cukup besar. Batangnya mengandung getah yang dinamakan lateks. Tumbuhan karet biasanya memiliki percabangan yang tinggi di bagian atas. A. Akar Sementara itu, akar pohon tergolong jenis akar tunggang sehingga mampu menopang batang untuk tumbuh besar dan tinggi. Akar tunggang dapat menunjang tanah pada kedalaman 1-2 m. Sedangkan akar lateralnya dapat menyebar sejauh 10 m. Bagian akar yang paling aktif menyerap air dan unsur hara adalah bulu akar yang berada pada kedalaman 0-60 cm dan jarak 2,5 m dari pangkal pohon. B. Daun Daun karet memiliki warna hijau. Panjang tangkai daun utamanya sekitar 3-20 cm, sedangkan panjang tangkai anak daun sekitar 3-10 cm dan ujungnya bergetah. Dalam satu helai daun, biasanya terdapat 3 anak daun dengan bentuk elips, memanjang, dengan ujung daun meruncing. Daun pohon karet akan berubah warna menjadi kuning atau merah pada saat musim kemarau. C. Bunga Pohon Karet Bunga pohon karet terdiri dari bunga jantan dan betina dengan tipe perbungaan malai. Bagian pangkal tenda bunganya berbentuk lonceng dengan panjang 4-8 mm. Bunga betina memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan bunga jantan dan mengandung bakal buah dengan 3 ruang. Kepala putik yang akan dibuahi dalam posisi duduk dengan jumlah 3 buah. Pada bunga jantan memiliki 10 benang sari yang tersusun menjadi suatu tiang. Kepala sari terbagi dalam 2 karangan dan tersusun satu lebih tinggi dari yang lain. Paling ujung adalah suatu bakal buah yang tidak tumbuh sempurna. D. Buah dan Biji Karet Pohon karet Hevea brasiliensis memiliki tipe buah polong diselaputi kulit yang keras. Buah karet dilapisi oleh kulit tipis berwarna hijau dan di dalamnya terdapat kulit yang keras dan berkotak. Setiap kotak berisi sebuah biji berlapis tempurung yang setelah tua warna kulit buahnya berubah menjadi keabu-abuan dan kemudian mengering. Saat matang, buah karet akan pecah dan jatuh, dan di tiap ruasnya terdapat 2-4 kotak biji. Pada umumnya terdapat 3 kotak biji di mana pada setiap kotak terdapat 1 biji. Biji karet terdapat dalam setiap ruang buah. Dalam setiap ruang buah karet, terdapat biji di dalamnya dengan jumlah 3-6 sesuai dengan jumlah ruangnya. Habitat Pohon Karet Pohon karet dapat tumbuh baik pada kondisi suhu rata-rata harian 28°C dengan kisaran 25-35°C dan curah hujan tahunan rata-rata antara mm dengan hari hujan mencapai 150 hari/tahun. Daerah yang cocok untuk tanaman karet adalah daerah-daerah di Indonesia di bagian barat seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan karena memiliki iklim yang lebih basah. Untuk curah hujannya, akan lebih baik lagi apabila hujannya dapat merata sepanjang tahun, dengan hari hujan berkisar 100-150 hari/tahun. Namun, intensitas hujan juga dapat berpengaruh terhadap proses penyadapan. Jika sering terjadi hujan di pagi hari, maka produksi getahnya akan berkurang. Apabila penyadapan dipaksa saat terjadi hujan, maka kualitas lateksnya menjadi encer. Daerah yang baik bagi pertumbuhan dan pengusahaan tanaman karet terletak di sekitar ekuator khatulistiwa antara 100 LS dan 100 LU. Karet juga masih bisa tumbuh dengan baik sampai batas 200 garis lintang. Untuk topografinya, pohon karet dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian maksimal 500 mdpl. Pada ketinggian lebih dari 500 mdpl, pertumbuhannya akan terhambat dan produksi getahnya akan kurang memuaskan. Untuk kondisi faktor edafik, pohon karet Hevea brasiliensis sangat toleran terhadap berbagai kondisi tanah dan tidak memandang jenis-jenis tanah. Karet dapat tumbuh dengan baik pada rentang pH 3,5-7,0. Tingkat pH optimum harus disesuaikan dengan jenis tanahnya, misal pada red basaltic soil pH 4-6 sangat baik bagi pertumbuhan karet. Beberapa sifat-sifat tanah yang cocok untuk pertumbuhan pohon karet antara lain yaitu Solum cukup dalam 100 cm atau lebih dan tidak terdapat batu-batuan,Aerasi dan drainase baik,Remah, porus, dan dapat menahan air,Tekstur terdiri atas 35% liat dan 30% pasir,Tidak bergambut dan jika bergambut tidak lebih tebal dari 20 cm,Kandungan unsur hara N, P dan K cukup dan tidak kekurangan unsur mikro,Kemiringan tanah tidak lebih dari 16%,Permukaan air tanah tidak kurang dari 100 cm. Cara Menanam dan Budidaya Pohon Karet Cara menanam dan budidaya pohon karet memiliki beberapa tahapan untuk menanam dan memelihara tanaman karet yaitu Bibit karet dalam polybag yang siap ditanam di lapangan ditandai dengan payung daun terakhir yang sudah tua. Penanaman dilakukan dengan cara kantong polybag dibuka, bibit diletakkan di tengah-tengah lubang tanam, kemudian ditimbun dengan tanah. Penanaman sebaiknya dilakukan saat musim hujan. Apabila ditanam pada musim panas sebaiknya lubang tanam disiram penyulaman, bibit yang baru ditanam harus diperiksa setiap 1-2 minggu. Bibit yang mati segera disulam agar populasi tanaman dapat tunas palsu dan tunas cabang, dilakukan agar tanaman menghasilkan batang utama yang lurus. Tunas palsu adalah tunas yang tumbuh bukan dari mata okulasi. Tunas palsu ini harus dibuang sebelum berkayu. Tunas cabang adalah tunas yang tumbuh pada batang utama pada ketinggian sampai dengan m. Pemotongan tunas cabang dilakukan sebelum tunas percabangan, dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengikatan batang, penyanggulan, pengguguran daun, pembuangan ujung tunas, pemenggalan ujung batang, dan pengeratan batang. Cara yang dianjurkan untuk dilakukan adalah tumpang sari, tujuannya yaitu untuk meningkatkan produktivitas lahan, mengurangi resiko rendahnya harga pada suatu komoditas, dan memberikan pendapatan pada masa sebelum tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan dan matang sadap. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan pada saat pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau. Manfaat Pohon Karet Pohon karet merupakan salah satu tanaman perkebunan yang sangat menguntungkan. Tanaman karet dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan, kesempatan kerja, menambah devisa negara, pendorong pertumbuhan ekonomi sentra-sentra baru di wilayah sekitar perkebunan karet, maupun meningkatkan pelestarian lingkungan dan sumber daya hayati. Pada dasarnya, industri karet terbagi atas dua jenis, yaitu karet alam dan karet sintetis. Beberapa jenis karet alam yang dikenal luas antara lain bahan olah karet, karet konvensional, lateks pekat, karet bongkah block rubber, karet spesifikasi teknis crumb rubber, karet siap olah tyre rubber dan karet reklim reclaimed rubber. Selain dimanfaatkan getahnya, sebenarnya kayu karet juga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furniture. Namun, pemanfaatan yang dilakukan belum optimal sehingga diperlukan upaya pemanfaatan lebih lanjut. Baca juga Pengertian Blue Carbon dan Manfaat Karbon Biru FAQ Apa itu Pohon Karet? Pohon karet Hevea brasiliensis merupakan tanaman yang berasal dari Brazil. Tumbuhan ini merupakan sumber utama bahan karet alam dunia. Apa Ciri-ciri Pohon Karet? Karet Hevea brasiliensis termasuk tumbuhan dengan habitus pohon yang tumbuh tinggi dan memiliki batang cukup besar. Penjelasan morfologi dan ciri-ciri pohon karet telah kita ulas pada pembahasan ini. Referensi yang digunakan dalam artikel ini Penulis Septi Purwaningsih Editor Tasqiya Ratnasari
. 367 143 291 471 170 151 455 342
ciri ciri tunas air