Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pitutur luhur dari salah satu tokoh yang sentral dalam pewayangan, ya benar Mbah Semar, wujudnya memang layaknya badut tapi tidak akan pernah cocok untuk bahan candaan, sebaliknya Mbah Semar adalah salah satu tokoh fiksi yang pas dijadikan panutan bahkan pituturnya relevan dengan jaman yang modern ini Dan kali ini saya akan membagikan beberapa pitutur luhur dari Mbah Semar yang tentunya bermanfaat bagi semua orang 1 Urip Iku Urup Hidup Itu Menyala Dalam Kehidupan itu hendaknya bermanfaat bagi sekitarnya layaknya sebuah lilin yang menerangi gelap malam 2 Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpo Bondho Berjuang / menantang tanpa teman / massa, Menang tanpa merendahkan, Sakti tanpa mantra / ajian, Kaya tanpa Harta Yaa bisa ditafsirkan sendiri artinya lah yah yang jelas yang saya tangkap dari pitutur ini hendaknya tidak menggunakan apa yang sebenarnya jadi andalan dirimu tetaplah rendah hati 3 Aja Gumunan, Aja Getunan, Ojo Kagetan, Ojo Aleman Jangan mudah terheran,Jangan mudah menyesal,Jangan mudah kaget,Jangan manja Ini mungkin paling mudah dipahami semua orang. Jadi hidup itu harus kuat dalam tekad dan keyakinan 4 Ojo Keminter Mundak Keblinger, Ojo Cidra Mundak Ciloko Jangan merasa paling pinter agar tidak salah arah, Jangan mudah terpana / cinta agar tidak celakaYang satu ini memang sangat mengena di hati dan kalbu. tak jarang kita malah merasa paling pintar tanpa sadar malah salah arah kadang juga sangat juga sangat cinta akan sesuatu eeh ternyata malah sesuatu yang membahayakan 5 Sura dira jaya jayaningrat, leburing dening pangastuti Semua sifat licik, keras hati dan angkara murka, cuma bisa dikalahkan oleh sikap yang bijak, lembut hati dan sabarMemang benar semua sifat jahat yang ada dihati bisa dinetralkan dengan sifat baik yang ada dalam diri. Karena percayalah manusia sebenarnya punya dua sifat misal rajin dan malas sebenarnya dua sifat itu ada dalam diri manusia, kadang kala rajin karena ada sesuatu yang diharapkan dan malas karena ada suatu hal 6 Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan, lan kemareman jangan terobsesi dengan kedudukan,harta benda dan sesuatu yang melenakan atau memuaskan yaa sangat relevan dengan jaman modern ini memang yah orang orang mengejar sifat yang keduniawian tanpa sadar malah membahayakan diri sendiri 7Ojo Adigang,Adigung,Adiguna Jangan sok kuasa, Sok besar, Sok pintar Kekuasaan kadang membuat kita terjerumus, rasa sok besar atau juga bisa rasa ingin menang bisa dengan mudah membunuhmu,sok pintar juga kadang memang bagus tapi tentunya diwaktu dan tempat yang tepat tapi satu hal ini juga sangat berbahaya,kenapa? jawabannya salah satunya bisa menjerumuskan orang lain apalagi sok pintar tentang suatu agama 8 Memayu Hayuning Bawono,Ambrasto Dhur Angkara Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan,Memberantas sifat angkara murka Hidup haruslah mengusahakan keselamatan diri sendiri serta merta keselamatan juga orang lain dalam agama islam juga disebutkan jika kamu menyelamatkan satu nyawa seakan kamu telah memelihara seluruh dunia warbiyasah sekali yaah Cukup sekian yang dapat saya sampaikan dalam tulisan ini,kurang lebihnya mohon maaf semoga kata demi kata yang dirangkai bisa bermanfaat bagi kalian semua yang membaca tulian ini
Tersimpandi: Main Author: M. Ahmad Jalidu: Format: Monograf Book: Bahasa: ind: Terbitan: Narasi: Subjects: Lokasi. Koleksi: Seri Penjelajahan Dunia : Penemuan Benua Baru / David West: Gedung: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto: Institusi: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto Urip Ora Gampang (Pitutur Luhur
DownloadLagu Wejangan mbah semar MP3 Gratis di www. zona-lagu. 25 Mei 2014 โ Tokoh bernama Semar adalah salah satu tokoh dalam dunia pewayangan (wayang golek dan wayang kulit). 15 Jul 2017 โ Pitutur Luhur Mbah Semar ยท 1) Urip Iku Urup (Hidup Itu Menyala) ยท 2) Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih
Kemanunggalanini mampu menjadikan manusia untuk melihat hidupnya yang sejati. Dalam kata Kejawen "Mati sajroning urip, urip sajroning mati". (Mati di dalam Hidup, & Hidup di dalam Mati). Ini adalah esensi menurut Kawruh Kejawen. Perjalanan tasawuf untuk menukik ke dalam dirinya sendiri. Abot kisanak! Nuwun.Diakhir hidupnya ia menulis sebuah buku yang berjudul "The Last Lecture" (Pengajaran Terakhir) yang menjadi salah satu buku best-seller di tahun 2007. 10.PITUTUR BIJAK DARI SEMAR. 1-urip iku urup ๐hidup itu meru nyala jiwa, hidup itu hendaknya memberikan manfaat bagi setiap orang di sekitar kita 2-memayu hayuning bawana, ambrasta dur . 408 18 31 75 358 48 399 387