Tembagaatau copper adalah salah satu unsur logam berbentuk kristal dengan warna kemerahan dengan nama kimia cupprum dilambangkan dengan Cu. Tembaga merupakan logam transisi golongan IB yang memiliki nomor atom 29 dan berat atom 63,55 g/mol. Tembaga di alam banyak ditemukan dalam bentuk persenyawaan atau sebagai senyawa padat dalam bentuk mineral (Palar, 2004).
Posted at 1040h in News 0 Comments Limbah pertanian adalah sampah atau sisa-sisa buangan dari bagian-bagian yang tidak lagi dibutuhkan dari kegiatan pertanian. Limbah pertanian juga menjadi salah satu persoalan serius yang harus dihadapi oleh sektor pertanian. Apalagi mengingat bahwa pertanian masih menjadi salah satu faktor dominan yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat Indonesia. Tentu saja limbah yang dihasilkan juga tak sedikit. Meski tak seberbahaya limbah industrial yang memiliki banyak kandungan kimia serta bahan berbahaya dan beracun, mengelola limbah dari pertanian juga merupakan kewajiban bagi pemilik lahan pertanian. Di sini akan diulas lebih lengkap mengenai limbah dari sektor pertanian, simak hingga akhir. Pengertian Limbah Pertanian Secara sederhana, limbah dari hasil pertanian adalah sampah atau sisa-sisa buangan dari bagian-bagian yang tidak lagi dibutuhkan dari kegiatan pertanian. Dengan mudahnya kita menjumpai lahan pertanian di Indonesia, semudah itu pula bagi Anda dalam menemukan limbah dari sisa produksi di sektor pertanian. Jenis-jenis limbah sektor pertanian biasanya dibagi menjadi tiga yang didasarkan dari sumbernya, waktunya, serta wujudnya. Pada bagian selanjutnya Anda akan memelajari jenis-jenis limbah yang satu ini. Jenis-jenis dan Contoh Limbah dari Sektor Pertanian Berikut ini adalah limbah pertanian berdasarkan jenis-jenisnya, yang dibagi menjadi jenis limbah berdasarkan dari sumber, waktu hingga wujudnya. Jenis & Contoh Limbah Berdasarkan Sumbernya Limbah dari sektor pertanian yang dikelompokkan berdasarkan sumbernya terdiri dari limbah tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan hingga perkotaan. Berikut masing-masing pembahasannya! 1. Limbah dari Tanaman Pangan Sumbernya dari hasil pengolahan tanaman untuk menjadi pangan, contohnya adalah padi, jagung, ketela, serta kacang-kacangan. Biasanya limbah ini bisa dimanfaatkan untuk bahan baku pupuk organik. Sementara untuk jagung, kulitnya bisa juga dijadikan sebagai pembungkus jajan tradisional seperti dodol atau wajik. 2. Limbah dari Tanaman Hortikultura Hortikultura merupakan salah satu budidaya tanaman kebun seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Untuk sayuran dan buah-buahan yang mengalami kerusakan tentu tidak lolos quality control untuk dijual. Untuk limbah dari sayur-sayuran biasanya dihasilkan dari hasil pengelolaan bawang, kentang, kubis, wortel, lobak, cabai, mentimun, bayam, serta banyak jenis sayuran lainnya. Sementara untuk limbah buah-buahan seperti hasil pengelolaan alpukat, anggur, jeruk, apel, papaya dan banyak lainnya. Limbah dari kegiatan hortikultura ini bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak ataupun bahan pembuatan pupuk organik. 3. Limbah dari Perkebunan Untuk selanjutnya adalah limbah dari kegiatan perkebunan. Seperti pengelolaan kelapa sawit, tebu, kopi, cengkeh, jambu mete, teh, dan lainnya. Limbah dari tanaman kelapa bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan ataupun alat rumah tangga seperti gayung dan keset. Sementara limbah yang dihasilkan oleh tanaman lainnya bisa juga dijadikan bahan untuk pembuatan pupuk organik. 4. Limbah dari Peternakan Sektor peternakan juga menjadi salah satu penghasil limbah pertanian yang banyak setiap harinya. Apalagi jika jumlah hewan ternak yang dimiliki lebih banyak tentu menghasilkan banyak limbah juga. Limbah ini asalnya dari hasil pengelolaan kambing, sapi, domba, kambing, babi serta unggas. Limbah berupa kotoran binatang ternak bisa menjadi bahan utama pembuatan pupuk kandang. Selain itu, limbah kotoran ternak ini juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan energi biogas. 5. Limbah Organik Perkotaan Limbah yang dihasilkan dari aktivitas di perkotaan akan berbanding lurus juga dengan banyak tidaknya jumlah penduduk. Kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung serta Surakarta telah menjadi kota dengan penghasilan limbah yang tinggi. Namun tak perlu khawatir karena limbah organik aktivitas perkotaan ini masih bisa dimanfaatkan menjadi bahan penyusun pupuk dan bioenergy. Jenis dan Contoh Limbah Berdasarkan Waktunya Berikutnya merupakan jenis-jenis limbah yang dikelompokkan berdasar pada waktunya. 1. Limbah Pra-panen Limbah-limbah dari hasil pertanian yang terkumpul saat masa panen belum berlangsung. Biasanya limbahnya akan berupa jamur, rumput, batang atau ranting, hama, serta kotoran ternak. 2. Limbah Panen Ketika panen sudah tiba, maka akan menghasilkan sampah yang merupakan hasil kelola jagung, padi, pelepah pisang dan banyak lainnya. 3. Limbah Pasca-Panen Setelah masa panen berakhir juga, industri ini masih menghasilkan limbah pertanian. Contohnya adalah kulit, jeroan, dedak, sekam, sabut atau serat kelapa dan lain sebagainya. Jenis dan Contoh Limbah Berdasarkan Wujudnya Jenis selanjutnya dikelompokkan berdasarkan wujudnya yang merupakan padat, cair ataupun gas. 1. Limbah Padat Limbah-limbah berwujud padat ini banyak dijumpai pada tiga waktu baik saat pasca panen, ketika panen ataupun setelah panen. Untuk wujud yang padat berupa tempurung kelapa, serat kelapa, batang dan ranting kayu, ampas tahu serta hal lainnya. Apabila Anda membiarkannya begitu saja akan menjadi penyebab adanya pencemaran lingkungan. Limbah ini harus dikelola dengan baik dan benar. 2. Limbah Cair Limbah dengan wujud cair biasanya dihasilkan oleh kegiatan pembersihan serta pemupukan lahan pertanian. Sehingga ada cairan pupuk cair ataupun kotoran yang dihanyutkan dalam proses ini. Limbah pertanian ini bisa membuat mikroorganisme jadi membiak dengan lebih cepat dari biasanya, disebabkan oleh kandungan nutrient dari bahan organik. Biasanya akan menghasilkan bau busuk yang merupakan proses di mana oksigen terlarut dalam air. 3. Limbah Gas Untuk jenis limbah yang satu ini biasanya akan dihasilkan dari proses hasil olah pertanian yang merupakan uap dari proses pengeringan bahan pertanian. Bisa pada proses pelayuan dan pengeringan teh. Untuk limbah berupa gas pembuangannya sebaiknya melalui filter cerobong gas tertentu, sehingga jika ada gas yang berbahaya dapat diminimalisir dampak buruknya. Dampak Limbah Sektor Pertanian Kegiatan pertanian merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk memperbanyak ternak dan tanaman. Sehingga dalam kegiatan sehari-hari untuk proses perkembangbiakan tersebut dapat juga menghasilkan limbah yang terus bertambah. Jika tidak dikelola dengan sebaik mungkin, tentu akan mengalami penumpukkan. Sebagai salah satu kegiatan yang menghasilkan energi dan pangan bagi manusia, sektor pertanian tentu bisa secara terus menerus menghasilkan limbah pertanian. Berikut ini dampaknya! Mengganggu Kehidupan Biotik Adanya limbah dari kegiatan pertanian bisa menjadi salah satu sumber pencemar yang bisa mengganggu kehidupan biotik sekitarnya. Menggangu Keindahan Tidak hanya menjadi sumber polutan, limbah juga bisa sangat mengganggu mata dan membuat rusak keindahan lingkungan sekitar. Apalagi jika limbah dibiarkan begitu saja tanpa ada pengelolaan lebih lanjut. Sumber Penyakit Mengingat bahwa limbah merupakan bahan tidak terpakai yang sudah tidak diperlukan, maka bisa menjadi sarang dari bibit-bibit penyakit. Apalagi kadang dalam kegiatan pertanian memakai beberapa bahan yang mengandung zat kimia. Selain itu, untuk limbah kotoran baik berupa padatan maupun cairan juga menimbulkan bau yang bisa sangat mengganggu. Dampak yang ditimbulkan oleh limbah pertanian bisa diminimalisir dengan sistem pengolahan limbah yang disesuaikan dengan jenis-jenisnya di atas. Sehingga dampak negatif bisa ditangani sebelum menimbulkan kerugian. Berikut akan dibahas perihal pengelolaan limbah dari sektor pertanian. Pengelolaan Limbah Sektor Pertanian Setelah mengetahui dampak-dampaknya, akan lebih baik jika Anda dapat mengelola limbah pertanian agar bisa memaksimalkan manfaatnya. Di bawah ini adalah ulasan mengenai pengolahan limbah dari sektor pertanian yang bisa Anda lakukan. 1. Limbah Diolah Jadi Pupuk Organik Limbah organik pertanian dan hasil hortikultura bisa dimanfaatkan untuk bahan-bahan dasar pembuatan pupuk organik. Kandungan atau khasiat pupuk organik begitu beragam untuk kesuburan tanah pertanian. Limbah yang semula tidak memiliki nilai manfaat, menjadi lebih berguna jika dikelola menjadi pupuk organik. Hasil tanaman yang dipupuk dengan pupuk organik juga lebih baik dan berkualitas dibandingkan tanaman yang dipupuk kimia. 2. Limbah Sebagai Pengendali Penyakit Tanaman Tidak hanya dapat dijadikan pupuk untuk meningkatkan kualitas tanah, limbah pertanian juga bisa dijadikan bahan pengendali penyakit pada tanaman. Caranya adalah dengan melakukan fermentasi. Sehingga, limbah seperti kotoran ternak itu bisa mengendalikan adanya penyakit pada tanaman Anda. 3. Limbah Sebagai Pakan untuk Ternak Limbah dari pertanian juga bisa dijadikan bahan dan campuran untuk memberikan pakan kepada ternak. Cara membuatnya adalah dengan melakukan pengeringan di bawah paparan sinar matahari selama 3 hingga 4 hari. Hal ini bisa juga dilakukan dengan melalui proses fermentasi untuk meningkatkan nutrisi dan kandungan protein yang ada pada pakan ternak. 4. Limbah Sebagai Kerajinan Tangan Salah satu limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertanian adalah kemampuan pelepah pisang untuk dijadikan kerajinan tangan. Anda bisa memotong pelepah pisang lalu menjemurnya dan melakukan pelunakan pada pelepah pisang. Sehingga nanti setelah menjadi bersih dapat dijadikan kerajinan tangan. Limbah seperti batok kelapa dan serat kelapa juga bisa dijadikan bahan kerajinan yang bermanfaat untuk rumah tangga. 5. Limbah Sebagai Biogas Banyak limbah hasil pertanian yang dimanfaatkan untuk pembuatan biogas. Sehingga dapat meningkatkan nilai dan manfaatnya. Untuk batang pohon singkong serta daunnya yang kering bisa dicampurkan dengan onggok, serta kotoran ternak yang mana dapat menambah nitrogen dan mikroorganisme yang mempercepat proses pembuatan biogas. Dengan adanya pengelolaan yang menjadikan limbah ke biogas, bisa menjadi salah satu sumber energi alternatif yang jelas lebih murah. 6. Limbah Sebagai Produk Budidaya Onggok adalah hasil olahan daun singkong yang menjadi tapioka. Onggok menjadi salah satu limbah pertanian dengan tingkat pencemaran yang terbilang tinggi. Sehingga jika dibuang begitu saja bisa menghabiskan seluruh kebutuhan oksigen. Hal itu akan menyebabkan terjadinya pembusukan dan bau yang tidak sedap. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, onggok dapat digunakan sebagai bahan pengganti jerami. Manfaatnya adalah untuk melakukan proses budidaya jamur merang. Kini Anda telah mengetahui mengenai limbah pertanian. Mulai dari pengertian, jenis, contoh, dampak, hingga cara pengolahannya agar mendatangkan manfaat bagi Anda. Jika limbah dikelola dengan baik dan benar, ternyata memiliki daya guna yang tinggi bagi kehidupan sehari-hari. Untuk sektor pertanian, mengelola limbah dengan cara yang bijaksana merupakan suatu keharusan. Maka dari itu, penting bagi setiap pemilik lahan pertanian dan perkebunan ataupun budidaya untuk memastikan bahwa limbah dikelola sesuai standar. Hal ini demi menjaga keberlangsungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 serta kelangsungan ekosistem. Perusahaan Anda dapat bekerja sama dengan Mutu International sebagai penyedia jasa layanan sertifikasi, inspeksi dan pengujian. Kami telah berdiri sejak 1990 dan telah bekerja sama dengan lebih dari 3000 perusahan di berbagai sektor industri. Sehingga Anda juga bisa mempercayakan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail [email protected], Telepon 62-21 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.
Beberapafaktor penyebab terjadinya pencemaran air dan tanah yaitu A. ddt dan penumpukan B. sampah plastik dan logam berat C. reboisasi dan pestisida D. sengkedan dan reboisasi E. sampah organik dan sampah plastik 12. Di bawah ini yang bukan merupakan aktivitas manusia yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan adalah
Dibawah ini yang bukan merupakan keunggulan dari Microsoft Powerpoint adalah?Pembahasan dan PenjelasanKesimpulan Dibawah ini yang bukan merupakan keunggulan dari Microsoft Powerpoint adalah? A. Mengatur dan mencetak slide dengan efektif B. Dapat mempercepat pekerjaan C. Dapat melakukan pengolahan data dengan cepat D. Dapat digunakan berulang-ulang E. Dapat mengakses presentasi dari lebih banyak lokasi dan lebih banayak perangkat Jawaban yang benar adalah C. Dapat melakukan pengolahan data dengan cepat. Dilansir dari Ensiklopedia, dibawah ini yang bukan merupakan keunggulan dari microsoft powerpoint adalah Dapat melakukan pengolahan data dengan cepat. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Mengatur dan mencetak slide dengan efektif adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Dapat mempercepat pekerjaan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Dapat melakukan pengolahan data dengan cepat adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Dapat digunakan berulang-ulang adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Dapat mengakses presentasi dari lebih banyak lokasi dan lebih banayak perangkat adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Dapat melakukan pengolahan data dengan cepat. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Check Also Kulit Tangan Kering Karena Terlalu Sering Pakai Hand Sanitizer, Atasi Dengan Cara Ini Memakai hand sanitizer kini jadi wajib dilakukan agar anda dan keluarga bisa tetap sehat secara …
Mikroorganismeberbeda dari makroorganisme seluler. Sel-sel organisme makro tidak dapat hidup bebas di alam, tetapi merupakan bagian dari struktur multiseluler yang membentuk jaringan, organ dan sistem organ. Sementara itu, sebagian besar mikroorganisme dapat melakukan proses secara mandiri, menghasilkan energi sendiri dan berkembang biak
Materi tentang contoh, jenis, dampak, dan cara peanganan limbah pertanian. Limbah adalah sisa dari kegiatan atau aktivitas manusia. Sangat penting bagi kita untuk mengerti dan memahami tentang apa itu limbah. Mengapa? Hal ini sebagain besar jenis limbah yang dihasilkan manusia memberikan dampak yang tidak baik untuk lingkungan. Ada beberapa jenis limbah di sekitar kita, antara lain limbah rumah tangga, limbah industri atau pabrik, limbah pariwisata, limbah medis, limbah pertanian, dan masih banyak lagi jenis limbah yang harus kita pahami. Materi tentang jenis-jenis limbah dapat anda buka pada artikel jenis-jenis limbah dan contohnya. Dari sekian banyak jenis limbah, ada satu jenis limbah yang akan menjadi fokus bahasan kita kali ini, yaitu tentang limbah pertanian. Mungkin anda masih bertanya-tanya tentang limbah pertanian. Limbah pertanian adalah bagian tanaman pertanian diatas tanah atau bagian pucuk, batang yang tersisa setelah dipanen atau diambil hasil utamanya. Berdasarkan artinya pengertian limbah pertanian dapat diartikan sebagai bahan yang dibuang di sektor pertanian. Walaupun terbilang limbah organik dan dapat cepat terurai, namun jika kita salah dalam mengolah limbah akan berdampak negatif untuk lingkungan. Beberapa sub tema yang akan kita bahas dalam artikel tentang limbah pertanian ini antara lain jenis dan wujud limbah pertanian, penyebab terjadinya limbah pertanian, dampak limbah pertanian, dan cara penanganan limbah pertanian. Mari kita bahas satu persatu. 1. Jenis Dan Wujud Limbah Pertanian Hal pertama yang akan kita bahas tentang limbah pertanian yaitu jenis dan wujud limbah pertanian. Ada bebera jenis dan wujud limbah pertanian yang perlu kita tahu, yaitu berwujud padat, cair, dan gas. a. Limbah Pertaian Berwujud Padat Bahan-bahan buangan baik dari limbah pra panen, limbah panen, limbah pasca panen dan limbah industri pertanian yang wujudnya padat dikelompokkan pada limbah padat. Limbah-limbah tersebut di atas kalau dibiarkan menumpuk saja tanpa penanganan tertentu akan enyebabkan/menimbulkan keadaan tidak higienis. Limbah padat dapat diolah menjadi pupuk dan makanan ternak. b. Limbah Pertaian Berwujud Cair Limbah cair industri pertanian sangat banyak karena air digunakan untuk • Membersihkan bahan pangan dan peralatan pengolahan. • Menghanyutkan bahan-bahan yang tidak dikehendaki kotoran. Limbah cair yang berasal dari industri pertanian banyak mengandung bahan-bahan organik karbohidrat, lemak dan protein karena itu mudah sekali busuk dengan menimbulkan masalah polusi udara bau dan polusi air. c. Limbah Pertaian Berwujud Gas Limbah gas adalah limbah berupa gas yang dikeluarkan pada saat pengolahan hasil-hasil pertanian, misalnya gas yang timbul berupa uap air pada proses pengurangan kadar air selama proses pelayuan teh dan proses pengeringannya. Limbah gas ini supaya tidak menimbulkan bahaya harus disalurkan lewat cerobong. Dalam kegiatan pertanian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pemberantas hama pestisida, dan pemberantas tumbuhan pengganggu herbisida dapat mencemari tanah, dan air. a. Herbisida merupakan pestisida yang 40% produknya sudah digunakan di dunia. Para petani menggunakan herbisida untuk mengontrol atau mematikan sehingga tanaman pertanian dapat tumbuh dengan baik. b. Fungisida merupakan pestisida yang digunakan untuk mengontrol atau memberantas cendawan fungi yang dianggap sebagai wabah atau penyakit. Penyemprotan fungisida dapat melindungi tanaman pertanian dari serangan cendawan parasit dan mencegah biji benih menjadi busuk di dalam tanah sebelum berkecambah. Akan tetapi, sejak metal merkuri sangat beracun terhadap manusia, biji-bijian yang telah mendapat perlakuan fungisida yang mengandung metal merkuri tidak pernah dimanfaatkan untuk bahan makanan. Fungisida dapat memberi dampak buruk terhadap lingkungan. c. Insektisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh serangga hama. Jenis pestisida ini sudah digunakan manusia sejak lama. 2. Penyebab Terjadinya Limbah Pertanian Limbah pertanian dapat berasal dari limbah hewan, pupuk, maupun pestisida. Pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali dapat menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen. Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya. Pestisida mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dan cenderung konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk, ini dinamakan Biological Amplification sehingga apabila masuk dalam rantai makanan konsentrasinya makin tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen puncak. 3. Dampak Limbah Pertanian Seperti yang disamoaikan sebelumnya jika limbah pertanian termasuk dalam jenis limbah organik. Artinya dapat terurai dalam waktu yang cepat. Namun, jika limbah pertanian tidak secepatnya di atasi, maka akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Beberapa dampak limbah pertanian terhadap lingkungan antara lain a. Gangguan terhadap Kehidupan Biotik Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut di dalam air limbah. Selain kematian kehidupan di dalam air disebabkan karena kurangnya oksigen di dalam air dapat juga disebabkan karenaadanya zat beracun yang berada di dalam air limbah tersebut. Panasnya air limbah ini dapat mematikan semua organisme apabila tidak dilakukan pendinginan terlebih dahulu sebelum dibuang ke dalam saluran air limbah. b. Gangguan terhadap Kesehatan Limbah cair sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia mengingat bahwa banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui air limbah. Limbah cair ini ada yang hanya berfungsi sebagai media pembawa saja seperti penyakit kolera, radang usus, hepatitis infektiosa, serta skhistosomiasis. Selain sebagai pembawa penyakit di dalam limbah cair itu sendiri banyak terdapat bakteri patogen penyebab penyakit seperti Virus penyebab penyakit polio myelitis dan hepatitis, Vibrio Kolera penyebab kolera, Shigella Spp .penyebab disentri bacsillair, dll c. Gangguan terhadap Keindahan Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang oleh perusahaan ampas yang berasal dari pabrik ini perlu dilakukan pengendapan terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran air limbah, akan tetapi memerlukan waktu yang sangat lama akibat selanjutnya adalah timbulnya bau hasil pengurangan dari zat organik yang sangat menusuk hidung. F. Cara Penanganan Limbah Pertanian Limbah merupakan bagian dari produk hasil pertanian yang pengelelolaannya perlu mendapat perhatian, karena dapat menjadi sumber bencana bagi manusia. Jika tidak dikelola dengan baik maka limbah pertanian sering menjadi tempat bersarang/berkembangbiak hama dan penyakit, terjadinya pencemaran polusi udara berupa gas Metan CH4, CO2 dan N2O. Tanaman penyumbang terbesar biomassa antara lain Tebu 40 ton, 92% limbah , Jagung 15 ton= 70% limbah, Padi 10 ton, 80% limbah, Kelapa sawit 96,5% kakao 92% = 6 ton limbah kulit buah/ha, dan sayur-sayuran 60%. Limbah jika dikelola dengan tepat, akan menjadi sumber pendapatan baru bagi petani, untuk menangani limbah pertanian limbah dapat dibuat berbagai macam produk antara lain a. Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobic atau fermentasi dari bahan-bahan organic seperti kotoran manusia dan hewan atau sisa-sisa limbah pertanian b. Biofull adalah jenis bahan bakar terbaru biasanya ditemukan dalam bentuk cair yang telah disuling dan diproduksi dari berbagai bentuk biji-bijian dan lemak nabati, biasanya jagung yang digunakan. c. Asap cair adalah campuran larutan dari disperse asapkayu dalam air yang dibuat dengan mengkondensasi asap cair hasil pirolisis d. Briket adalah sumber energy alternative pengganti minyak tanah dan LPG dari bahan-bahan bekas atau bahan yang sudah tidak terpakai lagi. e. Media tumbuh f. Pupuk organic, Kompos kaya akan keanekaragaman mikroorganisme dengan komposisi bakteri 106-1010 cfu, aktinomycetes 104-108 dan cendawan 104-106 cfu/gram. Kompos berfungsi sebagai soil conditioner yang dapat memperbaiki struktur, sifat kimia, fisik dan biologi tanah dan sebagai soil ameliorator yang dapat meningkatkan kemampuan pertukaran kation baik dladang maupun ditanah sawah. g. Bioremediasi adalah proses penguraian limbah organik/anorganik polutan secara biologi dalam kondisi terkendali. h. Biopestisida adalah agen biologi atau produk-produk alam yang digunakan untuk mengkontrol hama pada tanaman. Demikian materi limbah pertanian yang membahas tentang pengertian limbah pertanian, jenis limbah pertanian, penyebab terjadinya limbah pertanian, dampak limbah pertanian, dan cara penanganan limbah pertanian. Jika anda tidak puas dengan materi bab limbah pertanian, silahkan buka juga artikel lengkap lain tentang limbah yang ada pada artikel terkait.
Seratalam yang terbagi kedalam 3 kelompok yang besar. dibawah ini yang bukan termasuk ke dalamnya ialah. a. mineral b. sampah c. tumbuhan d. hewan; KUNCI JAWABAN : B. Dibawah ini yang merupakan serat yang berasal dari buah ialah a. serat apel b. serat jambu c. serat jeruk d. serat kelapa; KUNCI JAWABAN : D

Limbahkeras anorganik adalah limbah yang berasal dari sisa industri buatan manusia dan terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 12).

Limbahcair yang bersumber dari industri yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai jenis industri. Pada umumnya mengandung zat-zat kimia yang bervariasi sesuai dengan jenis industrinya. Limbah cair kotapraja yaitu limbah cair yang berasal dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat-tempat umum, tempat ibadah dan lain-lain.
. 476 251 317 30 50 108 125 455

dibawah yang bukan merupakan limbah pertanian adalah