Kolose 3:23 dalam berbagai versi: (ASV) whatsoever ye do, work heartily, as unto the Lord, and not unto men; (ESV) Whatever you do, work heartily, as for the Lord and not for men, (IBIS) Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia.
Tudo o que fizerem, façam de todo o coração, como para o Senhor, e não para os homens,Colossenses 323
Verse 23. - Whatever ye be doing, work (therein) from (the) soul, as to the Lord, and not to men (ver. 17; Ephesians 6:6, 7; 1 Corinthians 7:21-23). (On the first clause, see ver. 17.) In the Revised Text, however, the turn of expression differs from that of ver. 17, πᾶν being cancelled. The writer is thinking, not so much of the variety of
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia Kolose 323. Seorang teman menasehati karyawannya yang mengeluh tentang bagian pekerjaannya yang terlalu berat dan banyak. Hal yang paling mengecewakannya adalah teman-teman di bagiannya bersikap masa bodoh dengan bagian pekerjaan mereka sehingga ia terpaksa harus menyelesaikan semuanya. Teman saya berkata kepadanya, “Pekerjaanmu adalah bagian pelayananmu kepada Tuhan. Itu bukan kewajiban tapi anugerah. Semakin besar pekerjaan diberikan kepadamu artinya semakin anugrah itu besar bagimu. Tidak semua orang punya kesempatan melakukan pekerjaan ini, padahal banyak yang ingin. Jadi lihat seluruh pekerjaan seperti kue yang sangat enak. Kalau kepadamu dipercayakan bagian pekerjaan yang besar maka, sama seperti potongan kue, semakin besar bagian potongan kue yang kamu dapatkan.” Saudara, bisa bekerja, bisa memiliki kesempatan untuk melakukan banyak hal adalah anugerah. Masih begitu banyak orang yang gelisah karena tidak memiliki pekerjaan dan menunggu kesempatan untuk bekerja sehingga bisa menata hidup. Maka apa yang kita miliki sekarang adalah anugrah yang besar dari Allah bagi kita. Syukurilah hal itu. Ajakan bagi setiap orang yang bekerja adalah melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Bagaimanapun Allah telah memberikan segala sesuatu bagi kita maka panggilan kita adalah memberikan apa yang bisa menyenangkan hati Allah. Setiap pekerjaan pasti berhubungan dengan pelayanan terhadap orang lain sehingga melalui hasil kerja dan pelayanan kita, orang lain menemukan Tuhan dan memuliakan Dia. Dengan demikian maka seorang guru, hendaklah mengajar seperti mengajar Yesus mengajar. Anak-anak yang diasuh dapat dilihat sebagai anak-anak yang Allah yang mesti dicerdaskan dan memiliki iman supaya dapat menyongsong masa depan. Selain itu anak-anak ini mengenal Yesus melalui gurunya. Seorang pegawai hendaklah melihat orang-orang yang dilayaninya seperti Tuhan sehingga ia melayani dengan ramah dan penuh perhatian serta kasih maka orang yang sedang dalam masalah mendapat ketenangan dan damai dengan pelayanan kita lalu mereka memuliakan Allah. Apapun profesi yang saudara tekuni, lalukanlah seperti untuk Tuhan, dengan demikian bukan saja orang puas akan hasil kerjamu tapi saudara juga memiliki peluang untuk mencapai posisi yang lebih baik, entah di mata Tuhan, di mata sesama maupun di mata atasan. Jadi yang diuntungkan bukan sekedar orang lain melainkan terlebih kita. Saat pekerjaan dilihat sebagai anugerah yakni anugerah memperoleh penghasilan guna menunjang kebutuhan hidup, juga anugerah berupa kesempatan melayani Tuhan di dalam diri sesama dan belajar beriman, maka kita akan mendapatkan nilai plus-plus dari pekerjaan yang kita tekuni. Apalagi kalau pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pelayanan dalam gereja Tuhan yakni sebagai presbiter, pelayan pada kelompok kategorial, fungsional gereja atau apapun bentuk pekerjaan pelayanan gereja dan masyarakat. Lakukanlah semuanya seperti untuk Tuhan maka diberkatilah sahabat. Tuhan suka memberkati. Terlebih Ia suka memberkati orang yang mengasihi Dia dan selalu menyenangkan hati-Nya. Melakukan pekerjaan adalah kesempatan yang baik untuk mengasihi Tuhan dan menyenangkan hati-Nya. Wise Words Orang yang berpikiran positif, dalam kondisi apapun juga selalu memacu dirinya sendiri ke arah yang lebih baik LM. Dalam bagian ini termuat beberapa perintah sederhana yang lazim di dunia Yunani Romawi. Tata susila umum itu oleh Paulus dikristenkan dengan ungkapan "di dalam Tuhan", Kol 3:18,20 dan dengan di sana-sini menyisipkan "Tuhan". 23 Tudo o que fizerem, façam de todo o coração, como para o Senhor, e não para os homens, 24 sabendo que receberão do Senhor a recompensa da herança. É a Cristo, o Senhor, que vocês estão servindo. Leia o capítulo completo Colossenses 3 Esta passagem em outras versões da Bíblia23 E tudo quanto fizerdes, fazei-o de coração, como ao Senhor, e não aos homens,24 sabendo que do Senhor recebereis como recompensa a herança; servi a Cristo, o Almeida Revista e Atualizada23 E, tudo quanto fizerdes, fazei-o de todo o coração, como ao Senhor e não aos homens,24 sabendo que recebereis do Senhor o galardão da herança, porque a Cristo, o Senhor, Almeida Revista e Corrigida Simak renungan berjudul Milikilah Pengharapan di Dalam Tuhan ini.”. Bacaan Nats: Kolose 1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi
Renungan Kolose 3 23 Iman Kecil Renungan Kolose 3 23 Iman Kecil. Ketika saya masih kecil, saya suka bernyanyi di depan jemaat Gereja. Saya selalu membayangkan Yesus duduk di kursi paling depan untuk melihat saya bernyanyi. Dengan cara ini saya merasa tidak terlalu gugup karena yang saya pikirkan hanyalah membuat Yesus yang sedang menonton saya berkata “wow, ternyata Ester bisa memuliakanKu.” Ketika dewasa, saya sadar itu bukan imajinasi anak kecil. Justru itulah iman anak kecil. Sekarang saya masih sama, menginginkan Tuhan melihat saya dan berkata “wow ester, engkau telah memuliakanKu.” Untuk apapun yang saya lakukan, semua kupersembahkan untukNya Kol 323. Iman Kecil Atas keberhasilan dan kegagalan saya pun, Dia tetap harus dimuliakan melalui respon positif yang saya tunjukan. Orang lain yang tidak mengenal hubungan kami aku dan Yesus selalu berkata kamu munafik atau sok suci, respon saya yaah sudah gak perlu dimasukkin hati…gak usah baper. Yesus juga pernah difitnah, dan Dia diam saja tuh, bagi saya komentar Yesus lebih penting karena Dialah Sang Firman. Berikanlah perhatian tertinggi pada komentar Sang Mutlak yang berkuasa menyelamatkan. That’s it. Penulis Ester Wahyu Kristiani

April 08, 2023. KHOTBAH MINGGU 9 APRIL 2023. Peringatan Hari Kebangkitan Tuhan Yesus. Melalui Paskah Menjadikan Kita Jemaat Yang Hidup Baru. Kolose 3:1-4 (TB) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang

31 Asa molo naung rap hamu dipahehe dohot Kristus, jalahi hamu ma angka na di ginjang; ai disi do Kristus, hundul di siamun ni Debata. 31 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 32 Angka na di ginjang i ma parrohahon hamu, unang ma angka na di tano on! 32 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 33 Ai nunga mate hamu, jala buni do ngolumuna raphon Kristus di bagasan Debata. 33 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 34 Alai ia dung gabe patar sogot Kristus, hangoluanta i, disi ma gabe patar nang hamu raphon Ibana di bagasan hasangapon. 34 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. 35 Antong, bunu hamu ma ruasmuna, angka na di tano on parmainanon, hahodaron, riting ni roha, hisaphisap na roa, ro di pangahution, i ma pardebataon na leban. 35 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 36 Ala ni angka i do lalu rimas ni Debata. 36 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. 37 Diulahon hamu do angka i najolo, tagan di bagasan i ngolumuna. 37 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. 38 Alai anggo nuaeng, bolongkon hamu ma saluhutna i Rimas, muruk, hajahaton, panginsahion hata barangsi sian pamanganmuna! 38 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. 39 Unang ma masigabusan hamu, ai nunga ditanggal hamu jolma na buruk i rap dohot angka parulaonna, 39 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, 310 jala nunga disolukkon hamu na imbaru i, na pinaimbaru, asa tandaonna rupa ni na tumompa ibana. 310 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; 311 Ndang mardiaimbar disi Junani manang Jahudi, na marsunat manang na so marsunat, bangso na leban manang bangso na so maju dope, hatoban manang anak mata; Kristus i do tahe saluhutna jala di bagasan saluhutna. 311 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. 312 Onpe, hamu angka naung pinillit ni Debata, angka na badia jala hinaholongan, solukkon hamu ma parasirohaon situtu, habasaron, haserepon, lambok dohot lambas ni roha! 312 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. 313 Masipauneunean jala masisesaan dosa ma hamu, jumpa marpangkurangi na sada dompak donganna; songon panesa ni Kristus di hamu, songon i ma nang hamu! 313 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. 314 Alai diginjang ni saluhutna i I ma haholongon ni roha i; ai i do rahutrahut ni nasa harimpason. 314 Dan di atas semuanya itu kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. 315 Jala dame ni Kristus i ma mangarajai di bagasan rohamuna, ai tusi do hamu dijou di bagasan sada daging. Gabe parroha mauliate ma hamu! 315 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. 316 Gugun ma hata ni Kristus maringanan di tongatongamuna; mardongan sandok hapistaran ma hamu masiajaran jala masipaingotan marhitehite angka ende psalmen, endeende pujipujian dohot ende partondion; endehon hamu ma Debata di bagasan rohamuna marroha hamauliateon! 316 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. 317 Jala na siulaon, manang di hata, manang di pambahenan, saluhutna i ma marhitehite Goar ni Tuhan Jesus, huhut mandok mauliate tu Debata Ama marhitehite Ibana. 317 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. 318 Hamu angka parompuan, oloi hamu ma hata ni hamulianmuna be, songon na tama di roha ni Tuhan i. 318 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 319 Hamu angka baoa, haholongi hamu ma pardihutamuna be, jala unang ma jungking hamu maradophon nasida! 319 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. 320 Hamu angka dakdanak, sandok pangoloi ma hamu di natorasmuna, ai i do dihalomohon Tuhan i! 320 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. 321 Hamu angka amaama, unang gintali hamu angka anakkonmuna, asa unang mandele! 321 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya. 322 Hamu angka anak somang, oloi hamu ma angka indukmuna na di tano on di na saluhutna; unang ma pangoloi di mata hamu, songon na mambuat roha ni jolma, marbulus ni roha ma, sian biar ni roha mida Tuhan i! 322 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 323 Sian rohamuna ma ula hamu nasa sibahenonmuna; songon na tu Tuhan i, ndada tu jolma! 323 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. 324 Ingot hamu ma Sian Tuhan i do jaloonmuna siteanon i, balos ni i Tuhan Kristus i ma oloi hamu! 324 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 325 Ai na mangulahon hageduhon, porsanonna do na niulana i, so adong masa parnidanidaon di bohi. 325 Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang. >
Roma 3:23. Karena semua orang telah berbuat dosa i dan telah kehilangan kemuliaan Allah, sebab semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah, Semua orang sudah berdosa dan jauh dari Allah yang hendak menyelamatkan mereka. Karena semua orang sudah berbuat dosa dan tidak layak menikmati kemuliaan Allah. .
Renungan 17 Apr 2022 Kolose 3 23 Kerjakan Seperti untuk Tuhan Renungan Harian Kolose 3 23 Kerjakan Seperti untuk Tuhan Ada tukang ledeng yang direkrut pimpinan Mercedes Benz untuk bekerja di perusahaannya, sebut saja Mr. Benz. Si bos terkesan dengan pelayanan dan cara bicara tukang ledeng tersebut saat Mr. Benz menggunakan jasanya untuk membereskan kran di rumahnya yang rusak. Cara kerjanya, yang menggunakan hati, mengantarkan tukang ledeng itu menjadi General Manager di Mercedez Benz. Kerjakan Seperti untuk Tuhan Dari tukang menjadi general manager merupakan lesatan karir yang luar biasa, yang tak semua orang bisa alami tetapi sebenarnya bisa dialami setiap pekerja. Belajar dari tukang ledeng tersebut ternyata kunci kesuksesan tidak ditentukan latar belakang pendidikan semata atau seberapa kayanya orangtua kita tetapi karakter kita dalam bekerja sangat mempengaruhi karir diri sendiri. Karakter yang dimaksud adalah bekerja dengan hati. Orang yang demikian pasti hasilnya jauh lebih baik dibanding orang yang bekerja tidak dengan hati. Tanda orang yang bekerja dengan hati, ia akan bekerja sebaik-baiknya dan yang terbaik dari yang ia bisa lakukan, baik ada atasan atau tidak. Inilah yang dimaksud dengan pesan Paulus pada nats. Sebagai pekerja atau pengusaha, hal utama yang harus kita sadari bahwa pertanggungjawaban terbesar kita atas pekerjaan bukan pada manusia melainkan pada Tuhan. Jadi, bekerjalah dengan memberi yang terbaik karena Tuhan adalah Bos kita. Jangan bekerja semata demi materi atau ambisi akan sesuatu, karena itu justru akan menghancurkan diri sendiri. Percayalah saat kita bekerja sungguh-sungguh dan melakukan yang terbaik, Dia pasti akan memberkati kita dengan berkat terbaik-Nya. ys
. 449 105 201 378 495 271 401 419

khotbah kolose 3 23